Jatim.WahanaNews.co, Malang Raya - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan upaya menaikkan kelas atau status menjadi Kelas I Khusus.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Jawa Timur Heni Yuwono dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa di wilayah tersebut ada dua kantor imigrasi yang diusulkan untuk naik kelas.
Baca Juga:
Akselerasi Layanan Digital, Kemenpan RB luncurkan Arsitektur SPBE
"Ada dua kantor imigrasi yang kami usulkan untuk naik kelas, salah satunya Imigrasi Malang," kata Heni.
Heni menjelaskan bahwa peningkatan status dari Kelas I menjadi Kelas I Khusus tersebut perlu dengan segera, mengingat Imigrasi Malang menjadi satuan kerja dengan wilayah yang cukup besar.
Menurut dia, wilayah kerja Imigrasi Malang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu (Malang Raya), termasuk Probolinggo hingga Lumajang. Dengan cakupan yang luas tersebut, masyarakat berharap pelayanan yang baik dari Kantor Imigrasi Malang.
Baca Juga:
Tingkatkan Passing Grade Seleksi CPNS/PPPK 2024, Ini Penjelasan Kemenpan RB
"Bahkan, di Kabupaten dan Kota Probolinggo kami punya dua unit kerja kantor Imigrasi Malang dan hingga saat ini masih dimanfaatkan masyarakat. Ini tentunya bukti bahwa ekspektasi terhadap pelayanan imigrasi di wilayah tersebut sangat tinggi," tambahnya.
Dengan kenaikan status kelas Imigrasi Malang tersebut, menurut dia, akan ada peningkatan pelayanan dalam berbagai aspek, di antaranya jumlah sumber daya manusia pelayanan, sarana dan prasarana, hingga penambahan kuota antrean paspor.
"Secara kuantitas maupun kualitas dapat meningkat, pelayanan pun bisa lebih optimal," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Malang Galih Priya Kartika Perdhana menambahkan bahwa jajaran Imigrasi Malang telah melakukan berbagai langkah strategis untuk merealisasikan hal tersebut, termasuk melakukan studi tiru ke sejumlah daerah.
"Kami juga sudah melakukan studi tiru, salah satunya ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang," kata Galih.
Studi tiru tersebut, menurut dia, penting karena Imigrasi Semarang juga diusulkan untuk naik kelas. Kantor Imigrasi Semarang sudah berproses serta memenuhi data dukung yang diperlukan secara administratif ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Kami ingin belajar secara administratif dan teknis, bagaimana memenuhi persyaratan hingga perubahan teknis pelayanan," katanya.
Kantor Imigrasi Malang akan menerapkan langkah serupa untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, terutama pengguna jasa keimigrasian yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Malang.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi efisiensi dan kepuasan masyarakat dalam proses keimigrasian," katanya.
Selain Imigrasi Malang, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak juga diusulkan untuk naik kelas ke jenjang tertinggi dalam klasifikasi kantor imigrasi. Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Pamekasan juga diusulkan untuk naik satu level menjadi kantor imigrasi kelas I.
[Redaktur: Amanda Zubehor]