Jatim.WahanaNews.co, Probolinggo - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo, Ali Wafa, berharap acara debat publik dapat meyakinkan pemilih untuk mencoblos pasangan calon bupati dan wakil bupati sesuai dengan hati nurani mereka pada pemungutan suara Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Debat publik itu bertujuan memberikan ruang bagi pasangan calon dalam memaparkan visi, misi dan programnya, sehingga harapannya dengan menyampaikan gagasan-gagasannya, kedua pasangan calon dapat meyakinkan 872.218 pemilih di Kabupaten Probolinggo," kata Ali Wafa dalam keterangannya di Probolinggo, Senin (21/10/2024).
Baca Juga:
Fathul Anwar : Masyarakat Rohil Harus Bersatu Dukung Asset Dalam Pilkada 2024.
KPU Kabupaten Probolinggo menggelar debat publik pertama calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Minggu (20/10/2024) malam.
Dua pasangan calon yang turut berpartisipasi dalam debat itu, yakni pasangan calon nomor urut 1 Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit dan pasangan calon nomor urut 2 Mohammad Haris-Fahmi AHZ.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk mengikuti debat publik pertama melalui platform YouTube dan stasiun TVRI agar dapat mencerna informasi yang disampaikan kedua pasangan calon," kata Ali Wafa.
Baca Juga:
Forkopimda Kalimantan Utara Gelar Rapat Koordinasi Deklarasi Pilkada Damai 2024
Ia berharap visi, misi dan program yang telah disampaikan kedua pasangan calon bisa dicerna dengan baik oleh semua pemilih sehingga dapat menjatuhkan pilihannya nanti pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.
Sementara Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto memberikan tanggapan positif terhadap debat publik pertama calon bupati dan wakil bupati itu.
"Kedua pasangan calon itu sudah memahami visi dan misi mereka dengan baik. Kami, sebagai tim OPD akan mencermati dan mempelajari apa yang dicita-citakan oleh kedua pasangan calon," tuturnya.
Ia mengatakan kedua pasangan calon menyepakati bahwa memang tidak bisa membangun dengan sendiri, tetapi harus bersama-sama, sehingga kolaborasi antarsemua pihak, termasuk forkopimda, media dan masyarakat sangat penting untuk membangun Kabupaten Probolinggo lebih baik ke depan.
Debat publik perdana cabup-cawabup tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam.
Kemudian Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Yonki Hendriyanto serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
[Redaktur: Amanda Zubehor]