JATIM.WAHANANEWS.CO, Kediri - Jembatan Lama, yang termasuk dalam kategori cagar budaya di Sungai Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur, kini dipenuhi sampah.
Sampah yang didominasi oleh rumpun bambu dan batangan kayu itu tersangkut di bawah pilar jembatan berkonstruksi besi peninggalan penjajahan Belanda tersebut.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Material sampah itu terjebak usai sungai terpanjang kedua di Jawa Timur itu mengalami kenaikan debit akibat faktor cuaca akhir-akhir ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Joko Arianto, mengatakan pembersihan dilakukan sejak 30 Januari oleh tim gabungan dari sejumlah dinas.
“Dua hari ini lebih dari 2 truk sampah sudah kita angkut,” ujar Arianto dilansir dari Kompas, Jumat (31/1/2025).
Baca Juga:
Program GPM dan Operasi Pasar Kediri Efektif Tekan Harga Bahan Pokok
Meski sudah ada dua truk yang telah diangkut, sampah kayu keras masih tampak di sejumlah titik tiang pancang jembatan yang berusia lebih dari 100 tahun itu.
Sehingga, BPBD menduga pembersihannya akan memakan waktu selama beberapa hari ke depan.
“Kalau rencana kami, butuh waktu 3 hari pembersihan,” lanjutnya.
Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, mengatakan pembersihan itu perlu dilakukan untuk menjaga kelancaran arus sungai sebagai bagian dari mitigasi bencana hidrometeorologi. Selain itu, juga upaya pemerintah dalam menjaga dan merawat warisan kebudayaan yang ada.
“Jembatan Lama ini menjadi salah satu titik prioritas pembersihan sungai, karena bagian bawah pada jembatan cagar budaya yang berusia 155 tahun ini, sudah dipenuhi rumpun bambu, beberapa batang kayu, bahkan mulai membentuk sedimen,” ujar Zanariah.
Pantauan di lokasi, proses pembersihan itu melibatkan sejumlah petugas dengan menggunakan berbagai peralatan.
Petugas dengan menggunakan perahu membersihkan areal tiang pancang lalu mengangkat sampahnya menggunakan crane.
Sampah tersebut kemudian diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir di kawasan Gunung Klotok.
Adapun Jembatan Lama merupakan jembatan yang menghubungkan wilayah Kota Kediri bagian timur dan barat yang terbelah oleh Sungai Brantas.
Jembatan tersebut beberapa tahun ini telah kehilangan fungsinya sebagai infrastruktur penghubung karena konstruksinya yang mulai rapuh.
Lalu lintas kendaraan dialihkan menggunakan jembatan baru yang berada di sampingnya. Jembatan baru ini bernama Jembatan Brawijaya yang diresmikan pada 2019.
[Redaktur: Amanda Zubehor]