Jatim. WahanaNews.co- PLN upayakan langkah terbaik untuk penyediaan kelistrikan kawasan Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. PLN UIP JBTB sigap lakukan energize Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah. (25/08)
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto sampaikan bahwa Energize Gardu Induk 150 kV Bungah ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam dukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Wiluyo menambahkan bahwa setelah energize 1 trafo bay GI 150 kV Bungah ini, PLN akan terus mengejar serta mempercepat pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar agar dapat beroperasi tepat waktu.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Keberhasilan proyek sangat ditentukan oleh Sinergitas yang baik antara semua elemen baik PLN Group serta stakeholder terkait demi percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Untuk itu Budaya kolaborasi harus ditingkatkan, budaya inipun selaras dengan budaya AKHLAK BUMN. PLN menerjunkan personel terbaiknya dalam proses pembangunan jaringan kelistrikan ini," ucap Wiloyo.
"Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar merupakan 2 infrastruktur kelistrikan yang dikerjakan pembangunannya oleh PLN UIP JBTB untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik."
"Kami juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah Gresik, Balai Besar Pemanfaatan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali, Kementrian ATR/BPN, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Kementrian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta seluruh masyarakat," tambah Wiloyo.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Java Integrated Industrial and Ports (JIIPE) merupakan proyek joint venture antara BUMN dan Swasta yang disebut juga dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik telah resmi beroperasi di November 2022. Pada tahun 2030 nantinya diproyeksikan akan mampu menyerap 199.818 tenaga kerja yang dapat memberi multiplier effect pada lingkungan sekitar. Karena sangat dibutuhkan pasokan kelistrikan dalam pengoperasiannya ke depan.
Proses pembangunan dilaksanakan PLN dengan menempatkan personel kompeten serta penerapan strategi pembangunan terbaik dan pengaplikasian prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tidak lupa koordinasi antara PLN Grup, stakeholder terkait serta pihak dari JIIPE selalu dilakukan secara intensif untuk memperoleh kesamaan visi dan meningkatkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini.
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi, mengatakan bahwa PLN UIP JBTB beserta UPP JBTB 2 berupaya secara optimal dalam melakukan upaya percepatan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah, dimana 1 trafo bay telah berhasil energize pada 25 Agustus 2023 serta beberapa trafo bay yang lain dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar yang sedang dikebut pengerjaannya.