Jatim.WahanaNews.co, Surabaya - Tim Pemenangan Pasangan Khofifah-Emil menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 unggul dengan perolehan 60,41 persen berdasarkan hasil real count dari 51.940 TPS atau sekitar 85,5 persen dari total TPS.
Ketua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo, di Surabaya, Kamis (28/11/2024), mengatakan perolehan tersebut berdasarkan data saksi dan form C1 yang sudah diunggah secara daring pada bank data center.
Baca Juga:
Bawaslu Pakpak Bharat : Diduga Tidur Pulas Saat Pilkada Panas?
Boedi menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim, partai pengusung, relawan, dan masyarakat Jawa Timur yang turut serta dalam memastikan jalannya proses demokrasi ini.
"Alhamdulillah, hasil ini adalah berkat kerja keras dari semua elemen, mulai dari TPP, partai pengusung, relawan, hingga seluruh elemen masyarakat yang mendukung. Kami sangat bersyukur atas hasil ini," ujar Boedi.
Boedi juga menekankan pentingnya tetap waspada dan terus mengawal suara hingga perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga:
Polemik Debat Pilkada Pakpak Bharat: KPUD Diduga Tak Transparan dan Berpotensi Rusak Demokrasi
Ia mengingatkan seluruh tim dan pendukung untuk tidak melakukan euforia berlebihan.
"Kami mengimbau kepada seluruh tim dan relawan agar tetap fokus mengawal proses hingga penghitungan akhir di KPU selesai. Jangan sampai lengah, karena suara rakyat adalah amanah yang harus dijaga," kata Boedi.
Hingga saat ini, TPP Khofifah-Emil terus mengumpulkan laporan rekapitulasi C1 secara real count dari TPS lainnya di seluruh Jawa Timur untuk memastikan akurasi data.
Dengan hasil ini, pasangan Khofifah-Emil semakin optimistis dalam melangkah menuju pengesahan resmi oleh KPU.
Pilkada Jatim 2024 diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-K.H. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
[Redaktur: Amanda Zubehor]