JATIM.WAHANANEWS.CO, Surabaya - Ratusan orang berpartisipasi dalam program Mudik Gratis BUMN 2025 yang diselenggarakan oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), dengan menyediakan lima rute keberangkatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SIER, Puspita Ernawati, mengatakan sebanyak 336 tiket yang disiapkan telah habis dipesan dan hal itu menunjukkan bahwa mudik gratis masih menjadi kebutuhan utama.
Baca Juga:
Holding Perkebunan Nusantara III Sediakan 23 Bus Gratis untuk 900 Pemudik
"Mudik adalah momen yang sangat dinantikan. Dengan program ini, kami ingin membantu masyarakat pulang ke kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya transportasi," ujarnya melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Senin (10/3/2025).
Ia menambahkan, lima rute Program Mudik Gratis BUMN 2025 tersebut adalah Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember, Surabaya-Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Surabaya-Madiun-Ponorogo, Surabaya-Ngawi-Magetan, serta Surabaya-Solo-Klaten-Yogyakarta.
Peserta Program Mudik Gratis BUMN 2025 dari PT SIER tersebut akan diberangkatkan dari Gedung Wisma SIER pada 28 Maret 2025.
Baca Juga:
Pemprov Jawa Timur Gelar Mudik Gratis 2025 dengan Bus dan Kapal Laut
Sebelum keberangkatan, PT SIER akan memastikan seluruh armada bus telah melalui pengecekan ketat guna menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik. Perusahaan juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk kelancaran perjalanan.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menekankan bahwa program ini memberikan manfaat besar, terutama bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan tiket transportasi umum karena keterbatasan kuota menjelang Lebaran.
"Mudik bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional untuk berkumpul kembali dengan keluarga. Dengan fasilitas yang nyaman dan aman, kami berharap pemudik dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan penuh sukacita," katanya.
Didik berharap seluruh pemudik, baik yang mengikuti program ini maupun yang melakukan perjalanan mandiri, dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan dapat merayakan Lebaran bersama keluarga.
[Redaktur: Amanda Zubehor]