WahanaNews-Jatim | Emosi tak terbendung dari Christofer Vernando Valentino berujung bui 10 bulan. Christofer terbukti menganiaya korbannya, Suari hingga terluka. Meski Suari bukan targetnya alias salah sasaran, namun perbuatannya tetap diganjar pidana penjara.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Christofer Vernando Valentino terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melanggar pasal Pasal 351 ayat (1) KUHP terkait penganiayaan," kata I Dewa Gede Suardhita, Ketua Majelis Hakim saat membacakan amar putusan di Ruang Kartika, PN Surabaya, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga:
Difasilitasi Bupati Konawe Selatan, Kasus Guru Supriyani Vs Anak Polisi Batal Damai
Putusan tersebut lebih ringan 2 bulan dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Parlin Manullang. Sebab, ia dituntut 1 tahun pidana penjara.
Hal tersebut bermula pada Sabtu (1/10/2022) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Tepatnya, di rumah Suari, Jalan Bandarejo I, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya.
Sebelum aksi penganiayaan itu, mulanya Suari sedang asyik menonton televisi di dalam rumahnya. Namun, ia mendengar keributan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
Lantaran penasaran dan curiga, Suari memutuskan mengecek hal itu di luar rumahnya. Tanpa sebab, Christofer menghampiri Suari yang sedang berada di bibir pintu depan rumahnya.
Bukannya permisi, Christofer malah mendatangi Suari sambil marah-marah. Lalu, bertanya sambil membentak, mengaku sedang mencari menantu Suari yang bernama Candra.
"Saat itu, di depan pintu rumah, terdakwa Christofer mencoba masuk ke rumah saksi korban (Suari). Namun, dihadang saksi korban, kemudian terdakwa memukul saksi korban," kata Parlin Manullang, Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaannya, Rabu (11/1/2023).