Jatim.WahanaNews.co, Surabaya - Aparat kepolisian menangkap pengusaha berinisial "I," yang diduga memaksa seorang siswa SMK Gloria 2 Surabaya untuk bersujud dan menggonggong di Bandara Juanda Surabaya sepulang dari Jakarta pada Kamis sore.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Polrestabes Surabaya mengatakan penangkapan terhadap 'I' ini dilakukan setelah pihaknya melakukan gelar perkara terhadap kasus ini.
Baca Juga:
Unjuk Rasa Kawal Putusan MK di Makassar, 2 Mahasiswa Jadi Tersangka
"Sekitar pukul 16.00 WIB, saudara I ditangkap di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo," ujarnya.
Ia menambahkan hingga saat ini pihak penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang ada. Ia menyebut, hingga saat ini sudah ada sekitar 11 orang saksi yang diperiksa terkait kasus ini.
"Saat ini masih melakukan pemeriksaan pada beberapa saksi untuk melengkapi berkas perkara yang ada. kemarin ada delapan saksi, saat ini maghrib sudah 11 saksi," ungkapnya.
Baca Juga:
90 Tahanan Polrestabes Semarang Sambut Salat Idulfitri di Penjara
Hasil dari pemeriksaan 11 saksi itu, penyidik lalu melakukan proses gelar perkara. dari gelar perkara ini, penyidik menyatakan I ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda," ucapnya.
Diketahui, sebuah video yang berisi tentang percekcokan antara seorang pria dewasa dengan anak sekolah berdurasi satu menit empat detik viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berkemeja putih tengah menghukum anak berbaju putih abu-abu untuk bersujud sambil menggonggong layaknya seekor anjing.
[Redaktur: Amanda Zubehor]