Jatim.WahanaNews.co, Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi setempat menyambut peluang kerja sama di berbagai bidang dengan Kanada, yang menjanjikan kemudahan bagi investor asal negara tersebut untuk masuk.
Adhy Karyono usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/2/2024) mengungkapkan hubungan kerja sama antarkedua belah pihak di berbagai bidang sebenarnya telah berlangsung cukup baik sejak lama.
Baca Juga:
KPU Situbondo Siap Libatkan 7.703 Penyelenggara dalam Pilkada Serentak 2024
"Di antaranya, melalui penandatanganan nota kesepahaman, Pemerintah Kanada turut membantu pembiayaan dalam peningkatan gizi masyarakat Jatim," katanya kepada wartawan.
Pemerintah Kanada, selama empat tahun terakhir, juga turut membantu pembelian sejumlah alat demi peningkatan kualitas petani garam di wilayah Jatim.
Selain kerja sama yang telah berjalan diharapkan dapat terus berlanjut, dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Adhy memaparkan banyak peluang bagi investor Kanada dan menjanjikan kemudahan untuk dapat masuk ke Jatim.
Baca Juga:
KPU Bojonegoro Siap Distribusikan Logistik Pilkada 2024 Bersama PT Pos Indonesia
"Kami menawarkan investasi yang menjadi unggulan di Jatim. Beliau menyatakan setelah ini akan membawa investor Kanada untuk bisa masuk ke Jatim. Investor dari Kanada di antaranya bisa berpartisipasi di bidang pertanian, industri dan transformasi atau konversi gas yang ada di Jatim," ujarnya.
Dubes Jess Dutton berharap kunjungannya di Jatim dapat meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terjalin.
"Kami berharap segera terjalin kerja sama, kolaborasi, serta saling berbagi ilmu pengetahuan, yang membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Saya berterima kasih kepada Gubernur atas sambutannya yang hangat," katanya.
Dubes Jess Dutton dijadwalkan berada di Jatim selama tiga hari. Di antaranya akan bertemu dengan para pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim untuk membuka peluang kerja sama di bidang perdagangan.
Juga telah menjadwalkan pertemuan dengan Rektor Universitas Airlangga untuk memperkuat kerja sama pendidikan.
Selain itu bertemu Panglima Komando Armada (Koarmaada) II Surabaya untuk menjajaki kerja sama di bidang militer.
[Redaktur: Amanda Zubehor]