Melalui HET, harga minyak goreng ditetapkan seharga Rp 11.500 hingga Rp 14.000 per liter.
Hanya saja, ketika harga minyak goreng di pasaran sudah turun, keberadaan barang tersebut justru menjadi langka.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Kini, setelah pemerintah mencabut aturan HET, stok minyak goreng di pasaran mulai melimpah meski harganya naik.
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, warga kaget saat harga minyak goreng kemasan di swalayan kembali mahal, menyentuh Rp 23.000 per liter pada Rabu kemarin.
Bahkan terlihat pajangan minyak goreng kemasan berbagai merek kembali banyak terpajang di salah satu swalayan di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
"Aneh minyak goreng mendadak banyak mulai hari ini di sini padahal kemarin sedikit malah kosong. Pas tadi mau saya beli ternyata harganya mahal lagi Rp 23.000 per liternya. Pantesan jadi banyak lagi sekarang minyak gorengnya," jelas Joya (30), salah seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di salah satu swalayan, Rabu sore. [non]