WahanaNews-Surabaya | Salah satu korban ambruknya seluncuran Kenjeran Waterpark Surabaya dipulangkan setelah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD, Dr. Soetomo, pada Jumat (13/5).
Korban menceritakan detik-detik menjelang ambruknya seluncuran tersebut.
Baca Juga:
Pemprovsu Buka Seleksi Pengadaan PPPK Paruh Waktu, Alokasi 11.658 Orang
Khesid Lanang Ajie Nirwana (13), masih terbaring di kursi ruang tamu di rumahnya kawasan Mojo III sawah, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Didampingi ibunya, Suprihatin, sakit dan nyeri di bagian wajah dan sekujur tubuhnya masih terasa.
Terutama di bagian kaki, tangan dan punggungnya. Sebelumnya, Khesid sudah menjalani operasi kecil dan sejumlah jahitan di bagian wajah, paha dan lutut.
Baca Juga:
Pemerintah dan Petani di Lingkar Tambang Apresiasi Pelatihan dan Bibit Durian dari PT DPM
Khesid menceritakan awal mula pergi berlibur dan berenang bersama teman-temannya di Waterpark Kenjeran Park Surabaya.
Sebelum kejadian ambruknya papan seluncuran kolam renang waterpark, pada Sabtu lalu, Khesid sudah melihat ada bagian dari papan seluncuran yang retak.
Namun, ia dan pengunjung tetap berceluncur dan seolah-olah tidak ada yang rusak.