"Kemarin dari Bandara Juanda sudah kami sediakan bus untuk menuju ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ujarnya.
Pangdam Nurchahyanto menandaskan, pada hari keenam nanti, di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya, akan kembali dilakukan tes usap PCR terhadap masing-masing pekerja migran tersebut.
Baca Juga:
Kementan Dorong Optimasi Ratusan Hektar Lahan Baru di Sumsel
"Bagi yang hasil tes PCR-nya negatif, pada hari ketujuh langsung diperbolehkan pulang menuju ke daerahnya masing-masing. Sedangkan yang hasil PCR-nya positif, akan kami rujuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr Soetomo Surabaya," ucapnya.
Untuk pertama kalinya, kedatangan internasional di Bandara Juanda kembali dioperasikan. Sebelumnya, demi menekan transmisi Covid-19, selama sekitar empat bulan terakhir, kedatangan internasional di Tanah Air hanya melalui di pintu, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dan Samratulangi, Manado.
Bandara Internasional Juanda mulai dioperasikan bertahap di awal tahun ini, sementara hanya melayani kepulangan pekerja migran Indonesia, sekaligus untuk mengurai proses karantina yang membutuhkan waktu lama agar tidak membludak di Bandara Soekarno Hatta dan Samratulangi.
[kaf]