JATIM.WAHANANEWS.CO, Surabaya - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya menyiapkan layanan tanpa turun (drive-thru) untuk meningkatkan investasi di wilayah tersebut.
Sekretaris DPM-PTSP Kota Surabaya, Lasidi di Kota Surabaya, Senin (10/3/2025), mengatakan dengan layanan tersebut diharapkan bisa meningkatkan investasi seperti di 2024 yang mencapai Rp40,47 triliun atau sekitar 101,35 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp39,94 triliun.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Jawa Timur Tiadakan Wisuda SMA-SMK, Sesuai Surat Edaran Terbaru 2025
"Capaian investasi tersebut meningkat dari 2023 yakni Rp37,57 triliun," katanya.
Realisasi investasi Surabaya 2024, terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) usaha mikro kecil (UMK) Rp9,1 triliun, PMDN non-UMK Rp27,6 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp3,6 triliun.
Ia mengemukakan, semua perizinan yang ada di pemkot diproses oleh petugas teknis dari perangkat daerah (PD) terkait yang ditempatkan di DPM-PTSP untuk mempermudah koordinasi dan percepatan pelayanan perizinan.
Baca Juga:
Pemprov Jawa Timur Gelar Mudik Gratis 2025 dengan Bus dan Kapal Laut
"Jumlah pelayanan, perizinan dan pelimpahan kewenangan di Kota Surabaya mencapai total 1.428. Jumlah tersebut meliputi layanan perizinan berusaha, non-berusaha dan non-perizinan melalui Eeektronik," kata Lasidi.
Lasidi membeberkan sejumlah inovasi yang telah disiapkannya untuk menggenjot kinerja investasi Surabaya pada 2025 yang berkaitan dengan peningkatan sarana prasarana dan informasi perizinan.
"Inovasi ini meliputi suara perizinan on-air di media, Call Center Siaga Perizinan, penambahan akses masuk ke mall pelayanan publik, penambahan jalur difabel serta penyediaan fasilitas drive-thru," katanya.