Proses Tanam
Bibit sebaiknya ditanam pada sore atau pagi hari untuk menghindari tanaman stres. Masukkan bibit tanaman ke lubang tanam. Lakukan pemangkasan pada daun dan batang tanaman yang terlalu lebat, kemudian sisakan satu mata tunas pada batang utama. Tutup lubang tanam dengan tanah dan siram.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Pemeliharaan
Pada masa vegetatif, tanaman perlu disiram minimal sehari sekali dengan volume air yang tidak berlebihan. Berikan penopang pada batang utama berupa ajir yang tegak lurus untuk membantu batang tanaman tumbuh ke atas. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman harus segera disiangi agar tidak berkompetisi dengan tanaman anggur.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Tanaman perlu diberikan pupuk kandang sebanyak 50 kg/pohon setiap tiga bulan sekali dan NPK sebanyak 20 kg/pohon, serta urea 20 kg/pohon setiap dua minggu sekali. Lakukan penggemburan tanah setiap seminggu sekali dengan cangkul secara hati-hati agar tidak melukai akar tanaman.
Pada masa generatif hingga buah anggur siap dipetik, tanaman perlu disiram air lebih banyak sehingga penyiraman perlu dilakukan dua kali sehari saat tidak hujan. Berikan pupuk yang mengandung unsur K, pupuk kandang sebanyak 100 kg/pohon setiap tiga bulan sekali, dan urea 100 gram/pohon setiap dua minggu sekali. [non]