WahanaNews-Madura | Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Sampang menyoroti munculnya video syur batik hijau yang diperankan siswi SMK Sampang, Madura.
Intansi yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Sampang itu bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) perlindungan terhadap pelajar.
Baca Juga:
Pemerintahan Interim Peru Hadapi Tantangan Berat di Tengah Kasus Dina Boluarte
Kepala Seksi (Kasi) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Sampang, Arvaj Wiradinanda mengatakan, bahwa pembentukan Satgas sebagai tindak lanjut intruksi dari Gubernur Jatim.
"Dengan dibentuknya Satgas perlindungan siswa tentu memperketat pengawasan kepada lembaga SMA/SMK di Sampang," ujarnya.
Dengan begitu, peran Satgas perlindungan siswa akan aktif terjun ke lapangan atau ke lembaga sekolah untuk melakukan pengawasan dan edukasi.
Baca Juga:
Tiga Gol Messi Antar Inter Miami Menang Telak dan Amankan Tiket Playoff MLS 2025
"Kami akan terjun ke SMK-SMK, untuk memberikan sosialisasi Terkait perlindungan, moral dan moril, dan Etika, serta Estetika," pungkasnya.
Video syur gadis belia pakai busana batik hijau viral di media sosial, setelah ramai video syur cewek kebaya merah.
Video berdurasi 43 detik tersebut menayangkan gadis berpakaian batik warna hijau lumut yang sedang berbaring di atas kasur dalam keadaan separuh telanjang.