"Langkah yang bagus dan tepat mengingat pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura semakin meningkat, rekan-rekan PLN dengan pertimbangan yang tepat langsung mengeksekusi penambahan infrastruktur kelistrikan yang tentunya sejalan dengan harapan pertumbuhan ekonomi semakin melesat," ujar Khofifah.
Pembangunan transmisi yang berada di jalur roda dua Jembatan Suramadu ini dipastikan oleh Khofifah tidak akan menganggu lalu lintas. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur hanya akan melakukan pengalihan lajur mulai 19 Juli 2022 supaya pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Yang dari jalur roda dua dialihkan ke roda empat akan diberikan sekat agar aman. Dengan pembangunan ini, pasokan listrik meningkat sehingga pesantren-pesantren, UMKM, kehidupan perekonomian masyarakat Madura akan semakin terjamin. Mohon dukungan untuk PLN semoga lancar sehingga pasokan listrik nantinya akan semakin andal," ujarnya. [jat]