Kendatipun kepengurusan organisasi tersebut seluruhnya dilakukan warga Madura yang ada di Malaysia, namun ia mengatakan program-program kerjanya akan dijalankan untuk kebaikan-kebaikan pekerja migran Indonesia (PMI) secara keseluruhan dengan tidak memandang suku, agama, ras dan antar-golongan.
“Kepentingan kemanusiaan ini yang hendak dikumandangkan oleh seluruh pengurus MPPM dalam rangka membina keharmonisan dalam talian persatuan dan persaudaraan,” ujar dia.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
Tentu MPPM tidak akan berjalan sendirian, kata Muhdhor. Adanya kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak akan sangat signifikan membantu menjalankan segala program yang akan dilaksanakan.
Sebelum MPPM terbentuk, menurut dia, mereka telah banyak membantu PMI yang memerlukan dengan saling bergotong-royong dengan sesama anggota organisasi.
Penasehat Utama MPPM yang juga Pimpinan PP Miftahul Ulum Panyepen Pamekasan, Moh. Muddatstsir Badruddin, memberikan wejangan sebelum pelantikan pengurus ormas tersebut.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Sejumlah tokoh ulama dan habaib, pemerintah dan tokoh masyarakat antara lain Pimpin Majlis Rasulullah Malaysia, Habib Nael Bin Taher, pendiri Yayasan Al-Jenderami Tuan Guru Hi. Mohd Hafiz Bin Selamah, beserta ulama dan Habaib lainnya dari Malaysia ikut hadir dalam acara tersebut.
Acara tersebut juga dihadiri Mudir PP Darul Mahabbah Kemaman Terengganu Syeikh Monir Mahbout Alghuli dari Yaman, serta Mudir PP Darul Tauhid Malang.(jef)