WahanaNews-Madura | Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Madura untuk terus meningkatkan daya saing. Apalagi, Pulau Madura memiliki banyak kekuatan bagi investasi baik investor asing ataupun lokal.
Hal ini diungkapkan Khofifah dalam halal bihalal bersama komunitas masyarakat Madura di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Minggu (15/5/2022) malam. Investasi di kawasan Madura juga perlu tetap menjaga kultur setempat.
Baca Juga:
PLN Menginisiasi Transisi Energi dengan Beralih ke Kendaraan Listrik
"Jika ada investasi masuk ke Madura, maka harus menjadi satu kesatuan maupun seiring dengan kultur Madura yang penuh suasana spiritualitas," kata Khofifah dalam acara yang juga dihadiri oleh Menkopolhukam Mahfud MD tersebut.
Kultur masyarakat Madura yang kental dengan nuansa religius menjadi ciri khas sebagai kearifan lokal. Hal ini juga menjadi daya tarik.
Sekalipun demikian, Khofifah berpesan, hadirnya investor memang tidak boleh bertentangan dengan kultur religi yang sudah melekat di Madura.
Baca Juga:
HUT Jatim, Khofifah Puji Karya Mural Siswa SMA/SMK/SLB Pecahkan MURI
Sehingga, penting dilakukan pemetaan lebih detail terhadap titik-titik yang berpotensi bagi investor.
"Pemetaan bagaimana titik-titik tertentu yang tetap sesuai dengan kultur di wilayah Madura," jelas Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu juga, mengusulkan agar kegiatan serupa di tahun depan bisa diselenggarakan dalam format temu saudagar Madura.
Mengingat banyak warga Madura di perantauan yang sukses di sektor usaha dan perdagangan.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengungkap data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan capaian pertumbuhan investasi triwulan 1 di Jawa Timur mencapai 39 persen.
Sementara nasional 28,5 persen. Artinya, pertumbuhan investasi di Jatim pada Triwulan 1 berada pada 10,5 % di atas rata-rata nasional.
Pada saat yang sama pertumbuhan ekonomi YoY di kuartal 1 tahun 2022 tumbuh 5,20 persen sementara nasional tumbuh 5,01 persen.
Untuk diketahui, dalam acara silaturahmi tersebut, jajaran forkopimda juga hadir. Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurcahyanto, Kapolda Jatim Nico Afinta, Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi.
Kemudian, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Ketua DPRD se-Madura, serta jajaran Dandim Kapolres se-Kabupaten Madura Raya.
Selain itu, turut hadir Mantan Kepala Staf Angkatan Laut ke-16 Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto. [jat]