WahanaNews-Madura | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan menyelenggarakan lomba pidato bahasa Madura tingkat SMP pada Senin (30/5). Dengan diselenggarakannya lomba tersebut, generasi muda diharapkan lebih mencintai bahasa daerahnya.
Kepala Disbudpar Bangkalan Moh. Hasan Faisol menyampaikan, digitalisasi memiliki pengaruh besar terhadap generasi muda. Sebab, bisa mengikis budaya dan bahasa daerah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, instituainya sengaja menyelenggarakan lomba pidato bahasa Madura.
Baca Juga:
Pemkab Bangkalan Perbaiki Data Penerima Pupuk Subsidi Usai Banyak Petani Terabaikan
”Agar pelajar dapat melestarikan dan mencintai bahasa yang kita banggakan,” terangnya.
Ada 41 peserta yang ambil bagian dalam lomba pidato bahasa Madura itu. Mereka berasal dari SMP yang tersebar di 18 kecamatan di Bangkalan. Dalam pelaksanaannya, puluhan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di depan Musem Cakraningrat itu.
”Juri yang kami hadirkan berasal dari pegiat budaya, guru bahasa Madura yang kompeten, dan pelestari bahasa Madura yang dari kalangan budayawan dan sejarawan,” tutur mantan kepala DPMPTSP Bangkalan itu.
Baca Juga:
BKSDA Jatim Evakuasi Buaya Muara Tersangkut Jaring Nelayan di Bangkalan
Lomba pidato bahasa Madura yang dilaksanakan bertema Kebudayaan Bangkalan. Dengan begitu, kegiatan tersebut tidak hanya mengenalkan bahasa Madura yang baik dan benar, tetapi juga menjadi ajang pengenalan kebudayaan asli Bangkalan.
Mantan camat Kamal itu menambahkan, lomba yang digelar sengaja dilaksanakan di depan Museum Cakraningrat. Harapannya, peserta juga bisa mengenal benda dan peninggalan lelulur di Museum Cakraningrat.
”Dari satu lomba yang kami laksanakan, ada dua dampak positif yang bisa dicapai,” katanya.