Seperti diketahui, virus PMK pertama kali terdeteksi menyerang sapi-sapi di Kabupaten Gresik dan berlanjut ke Kabupaten Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Sedikitnya 1.000 lebih sapi di Jawa Timur telah diserang PMK.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, drh Ali Makki mengungkapkan, update per 9 Mei 2022 terdapat tambahan tiga kabupaten lagi yang sudah terkonfirmasi secara laboratoris yakni Lumajang, Probolinggo, dan Malang.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Empat kabupaten (Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto) sudah terkonfirmasi secara laboratoris. Jadi total kini sudah tujuh kabupaten setelah tambahan Lumajang, Probolinggo, dan Malang,” ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, Tim Keswan Dinas Peternakan Bangkalan segera melakukan pengecekan kondisi kesehatan sapi-sapi pun di Balai Karantina Pelabuhan Tanjung Bumi hingga ke kandang-kandang sejumlah pemilik ataupun peternak sapi.
“Seperti pagi ini atas permintaan Kepala Desa Dakiring (Kecamatan Socah), kami gelar KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) sekaligus mengecek sapi-sapi di kandang sejumlah warga setempat. Alhamdulillah, kondisi semua sapi sehat,” pungkas Ali Makki kepada wartawan. [rda]