WahanaNews-Madura | Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang akhir-akhir ini sering menyerang hewan membuat peternak dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura secara umum resah atas bahaya penyakit tersebut.
Menindaklanjuti wabah PMK itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, melakukan beberapa langkah antisipasi untuk memastikan hewan ternak yang masuk ke kabupaten setempat dalam kondisi sehat.
Baca Juga:
24 Desa di Gunung Mas Terima Insentif dari Pemerintah Pusat Karena Kinerja Baik
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, akan memperketat pengawasan hewan ternak yang masuk ke Pamekasan dengan mengecek kesehatan dan kelengkapan dokumen guna melindungi hewan ternak masyarakat.
Sebab wabah itu sangat menular kepada hewan lainnya.
Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Perketat Buka Rekening Bank, Simak Aturan Terbarunya
Wabah ini kadang disebut juga dengan wabah sapi karena banyak menyerang sapi.
Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular.
Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan air liur kental.