WahanaNews-Madura | Sebanyak 4 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), pada tahun 2022 diusulkan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah untuk aliran listrik,
Hal tersebut bertujuannya untuk memenuhi target seluruh desa di Tanah Air dapat menikmati listrik pada 2024.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Tekad Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang Konsisten Gunakan APBD Listriki Warganya
Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Hamzah mengatakan, usulan itu sesuai dengan upaya pemerintah dalam pemerataan listrik di Tanah Air.
"Jatim tahun ini diusulkan akan ada empat desa yang seluruhnya ada di Kabupaten Sumenep, masing-masing Desa Karamian, Desa Saseel, Desa Saur Saibus, dan Desa Sadulang," ujarnya, pada Rabu (22/6/2022).
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero), Evy Haryadi, dalam siaran persnya, menjelaskan hingga 2021 rasio desa berlistrik di Indonesia telah mencapai 99,7 persen, atau tersisa 293 desa belum menikmati listrik.
Baca Juga:
Jadi Objek Vital Kelistrikan, ALPERKLINAS Desak Pemerintah dan PLN Pasang Anti Petir di Semua Pembangkit Listrik
Namun dari angka itu, masih ada lebih dari 4.700 desa yang dilistriki secara mandiri dan belum menikmati listrik PLN.
Desa-desa ini mayoritas berada di wilayah di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau.
Oleh karena itu, PLN menargetkan seluruh desa di Indonesia dapat menikmati listrik PLN pada 2024, dan untuk bisa mencapai target tersebut, perseroan memanfaatkan dana PMN dari pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).