WahanaNews-Jatim | Bapak Wakil Bupati H. Subandi secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Manajemen Masjid dan Musyawarah Daerah DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (18/12/2021) di Aula Kemenag Kabupaten Sidoarjo. Pada kesempatan ini, DMI Sidoarjo siap sinergi dengan Pemkab dalam memakmurkan masjid yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Wakil Bupati menyampaikan DMI merupakan organisasi tingkat nasional yang mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan pengembangan masyarakat serta tempat persatuan umat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan dal rangka tercapainya masyarakat adil dan makmur.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Walaupun pada saat ini masa pandemi namun pemerintah tidak lelah berjuang untuk kemaslahatan umat khususnya pada dalam upaya memakmurkan masjid," ujarnya.
Subandi berharap Musda DMI Sidoarjo dan dibawah kepengurusan yang baru program-program dalam memakmurkan masjid lebih semarak lagi.
"Saya berharap dalam pertemuan ini siapapun nanti yang dipilih sebagai ketua PMI dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bisa memakmurkan masjid yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan selain hibah dari Provinsi Jawa Timur, dana hibah dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan diberikan ke DMI, karena kami (pemerintah) bersama DMI sama-sama ingin memakmurkan masjid yang ada di Kabupaten Sidoarjo," imbuhnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Dr. Drs. Amir Solehudin M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H.Usman.
Ketua DMI Kabupaten Sidoarjo H.Abdul Wahid Dahlan menyampaikan program dari DMI adalah Masjid bersih dan Sehat, Manajemen Masjid yang tertib serta percepatan sertifikasi tanah wakaf
"Memang beberapa saat yang lalu kita tidak bisa bergerak dalam kegiatan kemakmuran masjid karena ada di masa pandemi covid 19 namun bagaimana caranya kita semua berjuang dalam memanajemen dan memakmurkan masjid yang kurang lebih 1.600 masjid yang ada di seluruh Kabupaten Sidoarjo.[non]