WahanaNews-Jatim | Seorang kakek berusia 85 tahun asal Dusun Krajan, Desa Watualang, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, tenggelam di Bengawan Solo masuk kawasan desa setempat.
Adalah Warijo, korban yang awalnya dilaporkan pihak keluarga diduga terpeleset ke Bengawan Solo pada Senin (28/3/2022) pukul 16.00 ditemukan tiga kilometer dari titik dirinya terpeleset pada Selasa (29/3/2022) pukul 10.30.
Baca Juga:
Diserang Penyakit Hipotermia Saat Camping,Pendaki Gunung Sibayak Dievakuasi Anggota Polres Tanah Karo Bersama Basarnas Ke Rumah Sakit.
Kasat Samapta Polres Ngawi AKP Jumianto Nugroho mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan tersebut dari Polres Ngawi.
Kemudian, sempat melakukan pencarian bersama Tim SAR Pos SAR Trenggalek, BPBD Ngawi, dan relawan gabungan pada Senin sore, namun tak membuahkan hasil.
Pencarian sempat dihentikan karena kondisi malam hari.
Baca Juga:
Jabodetabekjur Menuju Aglomerasi, MARTABAT PRABOWO-GIBRAN Minta 16 Kepala Daerah Bergandengan Tangan
Kemudian, pencarian dilanjutkan Selasa pagi, tim SAR menemukan Warijo dengan posisi tertelungkup di pinggir sungai.
”Awalnya pihak keluarga tak mendapati korban di rumah. Kemudian, ada jejak tongkat korban menuju sungai. Saat sampai di sungai ada bekas terpeleset. Keluarga menduga korban tercebur ke sungai dan meminta pihak kepolisian melakukan pencarian. Kami lantas melakukan operasi pencarian tersebut, dan korban ditemukan tiga kilometer dari lokasi awal terpeleset. ” kata Nugroho pada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Terpisah, Andris Dwi Prasetya Dantim Pencarian Laka Air Basarnas Pos SAR Trenggalek mengungkapkan pihaknya membagi tim jadi enam regu.