Jatim. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) memasok kebutuhan listrik konsumen tegangan tinggi PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) melalui pengoperasian tahap I daya 30 MVA untuk mendorong percepatan pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Kamis menyatakan pengoperasian tahap I telah sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan pada September 2023 dan dipasok dari Gardu Induk (GI) Bungah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
“Kawasan Ekonomi Khusus Gresik ini merupakan kawasan industri yang strategis dan tentu keandalan pasokan listrik perlu diperhatikan betul. Upaya-upaya penguatan sistem kelistrikan untuk konsumen tegangan tinggi ini akan menimalisir gangguan dan padam tidak terencana," ujar Agus.
Agus berharap melalui pengoperasian ini PLN dapat mendukung amanat pembangunan nasional untuk mewujudkan pengembangan kawasan industri dan perekonomian nasional.
Selanjutnya, PLN Grup Jawa Timur akan mempercepat pembangunan SKTT dan SUTT 150 KV sehingga GI Bungah akan tersambung langsung dengan tegangan tinggi Gardu Induk lainnya yang akan meningkatkan keandalan pasokan.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
PT BKMS merupakan anak usaha PT AKR Corporindo Tbk yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan terintegrasi JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Gresik Jawa Timur mempercayakan pasokan listriknya kepada PLN.
Terhitung sejak tanggal 19 September 2023, PT BKMS resmi menjadi konsumen pasang baru KTT tahap pertama. Total kebutuhan listrik yang direncanakan sebesar 360 MVA terbagi untuk PT Freeport Indonesia sebesar 170 MVA, PT Xinyi Glass sebesar 30 MVA dan PT Hailian Nova Material Indonesia sebesar 160 MVA.
Operation Director PT BKMS, Naresh Anchalia menyatakan apresiasi atas kualitas dan layanan PLN dalam memenuhi segala kebutuhan energi listrik yang akan terus meningkat.