Jatim. WahanaNews.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melakukan pasang baru listrik untuk 1.673 warga tidak mampu di Kabupaten Malang melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu, mengatakan program ini turut berkontribusi menambah rasio elektrifikasi di Jawa Timur yang saat ini mencapai 99,99 persen.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
"Nanti akan dinyalakan secara bertahap 20.250 sambungan untuk rumah tangga tidak mampu di Jawa Timur dan 1.673 di antaranya berada di Kabupaten Malang yang kami resmikan dan nyalakan bersama," ujar Adi.
Program yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyasar masyarakat tidak mampu dengan bantuan pasang baru listrik daya 900 VA.
Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Wiwid Muljadi memaparkan syarat penerima BPBL masih sama seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan masyarakat 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dan atau tervalidasi oleh kepala desa atau lurah atau pejabat yang setara dan tentunya sudah ada jaringan listrik di depan rumahnya," ucap Wiwid.
Ia menambahkan melalui program ini pemerintah berharap seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dapat merasakan akses listrik secara merata.
Anggota Komisi VII DPR RI, H.M Ridwan Hisjam yang turut mendorong terlaksananya program berharap dengan bantuan pasang baru listrik masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas.