WahanaNews-Jatim | Sinergi Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), PLN kembali gelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Klaten.
Bertempat di Kantor Kabupaten Klaten pada awal Juli 2023 lalu, Bupati Klaten diwakili Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten beserta jajarannya secara langsung menemui Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kementerian Koordintor Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) beserta jajarannya, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) yang hadir didampingi Senior Manager Perijinan, Pertanahan dan Komunikasi dan Manager PLN UPP JBTB 2 beserta jajarannya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Proaktif Laporkan Pohon dan Bangunan yang Berpotensi Ganggu Jaringan Listrik
Dalam audiensi ini, PLN menyampaikan, Kabupaten Klaten terlintasi pembangunan PSN, SUTET 500 kV Ungaran-Pedan Sirkuit 2 Section 2 (Ampel-Pedan), SUTT 150 kV Pedan-Solo Baru dan SUTT 150 kV Pedan-Kentungan II (Kalasan).
Audiensi pun dimulai dengan pemaparan pentingnya penambahan infrastruktur untuk perkuatan sistem kelistrikan di Pulau Jawa.
General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi dalam audiensi menjelaskan, kebutuhan kelistrikan di Pulau Jawa serta dampak positif yang akan dirasakan masyarakat sekitar terkait pembangunan infrastruktur kelistrikan ini. Penetapan lokasi telah terbit dari Gubernur Jawa Tengah pada September 2022.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak Pemerintah Daerah dan PLN Kolaborasi Cek Keandalan Lampu Penerangan Jalan Umum demi Keselamatan Pengguna Jalan
Dalam pemaparan, Anang Yahmadi menambahkan, pembangunan infrastruktur ini dampaknya akan dirasakan masyarakat Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Klaten, seperti penyerapan tenaga kerja lokal dan dampak yang paling terasa adalah perkuatan sistem kelistrikan setelah infrastruktur ini nantinya dioperasikan.
Dengan perkuatan keandalan kelistrikan, PLN optimistis akan memperlancar kegiatan di Kabupaten Klaten termasuk di bidang perekonomian, pendidikan dan lainnya.
Untuk pembangunannya, PLN mengikuti aturan yang berlaku, serta mengikuti seluruh kaidah keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Anang Yahmadi juga menjelaskan, dalam pelaksanaan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan stakeholder terkait, sehingga diharapkan seluruh pelaksanaan mulai dari pra konstruksi hingga konstuksi dan pasca konstruksi akan berjalan lancar dan manfaatnya dapat dirasakan penuh oleh masyarakat.
Ditemui dalam audiensi, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengungkapkan, pihaknya mendukung program pemerintah pusat.
Lebih lanjut Jajang memberikan apresiasi kepada PLN dalam usaha memperkuat sistem keandalan kelistrikan demi kepentingan masyarakat umum.
Pihaknya menambahkan, audiensi ini sebagai tindak lanjut dari audiensi yang telah dilaksanakan sebelumnya dan tentunya hal ini akan semakin meningkatkan sinergitas antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Klaten.
“Program pemerintah pusat tentu saja kami dukung. Kami berharap sinergi dapat berlangsung dengan baik antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Klaten. Kami juga mengharapkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan berdampak positif dan berjalan lancar bagi semua pihak. Kami menyadari bahwa listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, karena banyak kegiatan masyarakat yang pastinya menggunakan listrik dalam kesehariannya," ujarnya.
"Untuk pelaksanaan proses mulai dari pra konstruksi hingga konstruksi untuk wilayah yang terlintasi, PLN wajib mengikuti sesuai aturan berlaku. Kami berharap komunikasi seperti sekarang ini dapat selalu dilakukan secara intensif sehingga selalu tercipta sinergitas yang baik," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Infrastrutur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kemenko Marvest, Rahman Hidayat menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh PLN merupakan penugasan oleh negara yang dilaksanakan untuk kepentingan umum, di mana SUTET 500 kV Ampel-Pedan dibangun untuk memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Jawa dan berharap agar PLN beserta Pemerintah Kabupaten Klaten dapat bersinergi sehingga kesiapan pasokan energi listrik dapat terjamin.
"Kami akan memonitor secara berkala perkembangan kegiatan pembangunan SUTET 500 kV Ampel-Pedan," tutupnya.[ss]