WahanaNews-Jatim | Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Jatim. Pasien pertama yang terdeteksi di Jatim yakni warga Surabaya.
Itu dibenarkan oleh Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan Tim Peneliti Unair Prof dr Maria Lucia Inge Lusida MKes PhD SpMK. Satu sampel yang terdeteksi dari Surabaya.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Juara 2 Kategori Inovasi Karya Kehumasan di Ajang AHJ 2024
"Iya Mbak. Satu sudah confirmed, orang Surabaya," kata Prof Inge saat dihubungi wartawan, Minggu (2/1/2022).
Prof Inge menjelaskan, pihaknya sudah melapor ke Kemenkes. Karena, satu whole genome dari Surabaya terdeteksi Omicron.
"Kita kan biasa rutin melakukan surveillance. Pertama kali mungkin ya ketemu di sini di Surabaya. Sudah kita laporkan ke Pak Menkes, sudah dilaporkan di data bank GISAID," jelasnya.
Baca Juga:
Upaya Turunkan Tingkat Pengangguran, Pemkot Bekasi Buka Job Fair II 2024
Ia juga mengatakan, ITD Unair rutin melakukan pemeriksaan whole genome dari Jatim. Sebab, pihaknya ditugaskan oleh Kemenkes untuk meng-cover seluruh sampel di Jatim.
Selama ini, pihaknya banyak menerima sampel dari beberapa RS dan laboratorium. Tetapi sekarang tidak sebanyak saat varian Delta marak.
"Tapi harus hati-hati, takutnya menanjak. Rutin datang (sampel), kalau sekarang kasusnya sedikit ya dikit, kasus banyak ya banyak," tambahnya.