WahanaNews-Jatim | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya akan menerapkan aturan baru bagi pengguna kereta api jarak jauh saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan aturan ini mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Luqman menambahkan hal ini berdasarkan SE Kemenhub Nomor 112 tahun 2021.
Baca Juga:
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pernah Pacari Kim Sae Ron
Salah satu aturannya, yakni anak usia di bawah 12 tahun kini diwajibkan PCR. Anak-anak juga wajib didampingi orang tua.
"Bagi orang tua yang mengajak anaknya yang masih berusia di bawah 12 tahun wajib menyertakan swab PCR dengan hasil negatif," kata Luqman kepada detikcom di Surabaya, Selasa (21/12/2021).
Sementara bagi penumpang kereta jarak jauh berusia 12 sampai 17 tahun, syaratnya minimal vaksin dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif PCR dengan waktu 3x24jam atau Antigen dengan hasil 1x24jam.
Baca Juga:
Hore! Pekan Depan THR ASN dan PKTT Pemkot Depok Cair
"Lalu bagi penumpang berusia di atas 17 tahun wajib mendapat vaksin dosis lengkap dan menunjukkan PCR dengan hasil 3x24jam atau antigen dengan hasil 1x24jam," papar Luqman.
Tak hanya itu, Luqman mengatakan selain syarat tersebut, pelanggan harus dalam kondisi sehat atau tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam. Lalu, suhu badannya tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Pelanggan juga diwajibkan menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Tak hanya itu, pelanggan tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.
Luqman menambahkan KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI. Integrasi ini terwujud melalui kerjasama antara KAI dan Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.
Hal ini, lanjut Luqman dilakukan untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian dengan aman, nyaman dan sehat.
"KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan Kereta Api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi COVID-19," ujar Luqman.
Luqman menyebut pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, Daop 8 setiap harinya, akan mengoperasikan 33 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 52 perjalanan KA Lokal.
Untuk perjalanan KA Jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 15 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian. KAI juga belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat.
"Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah rute tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan juga ke arah timur dengan tujuan Jember dan Banyuwangi," jelas Luqman.
Tiket Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 juga sudah dapat dipesan masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket.
Lalu, pada masa Nataru ini, para pegawai KAI akan mendirikan posko di berbagai daerah. Posko ini bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi baik.
"Tujuannya untuk menghadirkan layanan kereta api di masa natal dan tahun baru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat," pungkas Luqman Arif.[non]