WahanaNews-Jatim | Diduga dimanfaatkan perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal, kamar indekos di Jalan Komplek Depag, Cengkareng, Jakarta Barat digerebek polisi.
Penggerebekan dilakukan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin (25/10) malam. Empat orang diamankan dari tempat itu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Malam ini kita melakukan penindakan pinjaman online yang ada di kos-kosan," kata Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis di lokasi.
Auliansyah menerangkan, perusahaan pinjol ilegal ini diduga mengelola empat aplikasi. Mereka menyulap dua kamar untuk dijadikan kantor. Saat ini, empat orang pengurus pinjol ilegal digelandang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa intensif.
"Terdapat 4 aplikasi pinjol ilegal, dan ada 4 orang yang diamankan akan kita bawa ke kantor akan kita lakukan penyelidikan," ucap dia.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Auliansyah menerangkan, kasus ini terbongkar berkat adanya laporan dari masyarakat. Informasi itu diterima melalui akun instagram yang dikelola jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Berdasarkan informasi itu, nasabah awalnya mengajukan pinjaman sebesar Rp1 juta. Namun seiring waktu, utangnya bertambah besar. Korban bahkan telah membayar Rp 20 juta.
"Dan disuruh membayar Rp20 juta lagi ke depan, makanya dia membuat laporan kepada kami dan kami menindak lanjuti laporan," ucap dia. [non]