WahanaNews-Jatim | Setidaknya 11 bangunan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Kamis (30/12/2021) pagi.
"Kejadiannya, tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Lebak, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Asroni di Sampang, Kamis malam (30/12).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ia menyebutkan kerusakan rata-rata pada bagian atap bangunan. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
BPBD Sampang telah menerjunkan tim ke lokasi bencana yang terjadi di Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang itu.
Selain melakukan pendataan, tim juga membantu melakukan perbaikan rumah warga yang rusak bersama TNI dan Polri.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menurut Asroni, bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang kali ini merupakan kali ketiga.
Sebelumnya juga terjadi di Kecamatan Camplong dan menyebabkan tiga ruang santri di salah satu pondok pesantren rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
"Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi hingga satu minggu ke depan," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Pemkab Sampang, Kecamatan Sokobanah memang termasuk salah satu kecamatan rawan bencana angin kencang dan puting beliung, karena berada di pesisir pantai utara Sampang.
Kecamatan lain yang juga rawan bencana masing-masing Kecamatan Ketapang, Modung, Pangarengan dan Kecamatan Kota Sampang. [non]