WahanaNews-Surabaya | Pemerintah berencana melanjutkan pembangunan proyek kereta cepat hingga Surabaya. Saat ini, tahap pembangunan proyek ini masih mengerjakan rute Jakarta-Bandung.
Dengan kereta cepat, waktu tempuh Jakarta-Surabaya ditargetkan hanya 4 jam, dan Jakarta-Bandung cuma 1 jam.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Nantinya, trase kereta peluru ini tidak hanya mentok di Tegalluar, Jawa Barat. Tapi, mulai dari Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun hingga Surabaya.
Lalu siapa yang akan jadi investornya? Di mana, saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menggandeng China sebagai investor.
Saat ditanya perihal ini, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitann seakan memberi 'kode keras', proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya pun akan digarap oleh China.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Ya nanti kita lihat saja, kalau sudah nyaman dengan ini (KCIC) ngapain ganti-ganti kan ganti-ganti istri juga nggak mau," kata Luhut, dikutip, Senin (31/10/2022).
Merespons hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia-China, sebagai operator proyek KCJB seakan enggan bercerita lanjut.
"Rencana pengembangan trase memang ada, namun hingga saat ini fokus kami adalah penyelesaian konstruksi dan persiapan operasional di KCJB di tahun 2023," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, kepada CNBC Indonesia, Senin (31/10/2022).
Untuk diketahui proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung memang tengah digenjot pembangunannya yang ditargetkan dapat beroperasi Juni 2023 mendatang. Perlintasannya mulai dari Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar sepanjang 142,3 km.
Kabar pembangunan rencana proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya sendiri dilontarkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat seminar Badan Kejuruan Sipil - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu.
"Pak Presiden sebagai pemimpin yang visioner meletakkan dasar-dasar MRT, sedang kami kawal. Berikutnya, meletakkan dasar kereta cepat. Rencananya, Jakarta-Surabaya," kata Budi saat menghadiri seminar bersama Badan Kejuruan Sipil - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Kementerian Perhubungan (Kememhub), dikutip Senin (31/10/2022).
"Jakarta-Surabaya akan ditempuh kurang dari 4 jam. Tahap pertama kita membuat Jakarta-Bandung. Ini harus dikawal. Makin banyak yang kawal makin bagus. Jadi nanti kalau ada kritikus banyak, yang jawab teman-teman PII, karena tahu persis," katanya. [afs]