WahanaNews-Surabaya | GM Kalimas Terminal Penumpang dan Ro-Ro PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian mengatakan, hingga H-13 lebaran, pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai kenaikan arus mudik sampai 52 persen untuk penumpang naik dan turun.
"Data tersebut dilihat dari catatan posko arus mudik di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya, ditulis Jumat (22/4/2022).
Baca Juga:
Penampakan Crazy Rich Surabaya Memakai Baju Tahanan dan Tangan Terikat
Dhany mengatakan, Pelabuhan Tanjung Perak telah menerima kunjungan kapal penumpang empat hingga delapan kapal setiap harinya dengan fasilitas yang sudah ada.
Pihaknya juga telah menyediakan Posko angkutan lebaran yang sudah mulai beroperasi pada H-15.
“Adapun fasilitas penunjang terminal lainnya juga telah kita siapkan mulai dari CCTV, Thermal Scanner, Ruang Pemeriksaan Dokumen, mesin X-Ray, Ruang Laktasi, Ruang Tunggu Penumpang, Counter Check-In tiket kapal, Sentra Vaksinasi penumpang (vaksin 1, 2, booster) yang nantinya bisa dimanfaatkan penumpang kapal laut yang belum vaksinasi," ucapnya.
Baca Juga:
Dari Hasil Tipu-tipu Bisnis Robot Trading Wahyu Kenzo Raup Keuntungan Hingga Rp9 Triliun
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirjen Hubla) Mugen S Sartoto meminta agar memperketat prokes penumpang di pelabuhan Tanjung Perak saat mudik.
"Pengalaman Nataru 2021 terjadi peningkatan arus mudik hingga dua kali lipat dikarenakan mudik perdana era pandemi Covid-19, " ujarnya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Mugen melanjutkan, ini tentunya harus dijaga, bagaimana agar aktifitas mobilitas masyarakat tetap bisa berjalan, namun di sisi lain protokol kesehatannya harus dipastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu, kita cek langsung di lapangan, di dua titik," ucapnya usai peninjauan persiapan arus mudik Lebaran. [non]