WahanaNews-Surabaya | Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) baru saja menggelar pemaparan visi misi di Hotel Shangri-La Surabaya. Para ketum parpol yang tergabung di KIB membeberkan visi misi mereka di hadapan akademisi dan tokoh masyarakat.
Menariknya, ada satu-satunya karangan bunga di lokasi pintu masuk venue pemaparan visi misi KIB. Karangan bunga itu mengatasnamakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
AHY Ungkap Momen Bareng Putra-Putra Presiden RI di Pesta Ultah Didit Prabowo
Dalam papan karangan bunga dengan warna biru kombinasi putih itu terpampang jelas nama AHY. Dalam pesannya, AHY memberi selamat dan sukses ke KIB.
"Selamat & sukses peluncuran visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu," AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) Ketua Umum Partai Demokrat saat dilihat Wartawan, Minggu (14/8/22) malam.
Menanggapi itu, Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Jatim, Mugianto menyebut, karangan bunga tersebut merupakan hal biasa dalam dunia politik.
Baca Juga:
Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Instruksikan Jajaran Kawal Persiapan Arus Mudik
"Saya kira wajar saja ya, sesama teman parpol saling mengucapkan sukses dan mendoakan yang terbaik untuk negeri ini. Mengapa tidak?" Kata Mugianto ketika dikonfirmasi Wartawan.
Mugianto mengaku menyerahkan ke DPP soal sikap Partai Demokrat apakah akan bergabung dengan KIB atau tidak.
"Tentu bukan ranah saya, itu ranah DPP yang menjawab. Bagi Demokrat Jatim, seluruh partai adalah kawan, dan komunikasi kami baik," tandas Mugianto.
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa untuk mewujudkan visi misi perlu ada kerja keras. Tak hanya itu, visi misi KIB juga perlu adanya tambahan partai lain.
"Visi misi kita perlu upaya, kerja keras, dan tentunya visi misi tidak bisa satu partai. Kita perlu lebih banyak partai bergabung. Dan tentu KIB ini merupakan ikhtiar kita untuk usaha bersama menyatukan politik, ide, gagasan agar masyarakat Indonesia bisa sejahtera," tegasnya.
Tidak hanya Airlangga Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan bahwa KIB membuka peluang dengan partai mana pun untuk berkoalisi dan bergabung bersama KIB.
"Terbuka, ya, terbuka. Siapa saja yang mau bergabung dengan KIB silakan. Termasuk koalisi PKB-Gerindra. Soal capres itu chapter terakhir, karena ini chapter kedua," tandasnya. [afs]