WahanaNews-Surabaya | Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, lakukan rapat dengan tokoh lintas agama di Balai Kota Surabaya, Senin (23/5).
Rapat tersebut membahas pembentukan organisasi pemuda lintas agama demi mencegah adanya radikalisme.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Surabaya ini adalah kota yang penuh dengan toleransi, oleh karena itu kita harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk seluruh agama, agar bisa beribadah dengan tenang di kota ini. Berarti hari ini harus disiapkan sejak dini, pemuda antarlintas agama," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (23/5).
Eri mencontohkan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, mulai dari adanya perbedaan pendapat, keyakinan, berbeda organisasi dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, di dalam rapat ini, pihaknya mengundang para tokoh lintas agama di ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini untuk saling bersinergi satu sama lain.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menurut Eri, ketika paham radikalisme dan ekstrimisme masuk ke dalam organisasi atau setiap orang beragama, maka dampaknya akan buruk ke depannya bagi Surabaya.
Eri mengatakan kepada perwakilan tokoh agama yang hadir untuk membentuk sebuah wadah bagi para pemuda dari masing-masing agama.
Dia ingin wadah ini digerakkan oleh pemuda dari berbagai keyakinan di dalamnya, mulai dari pemuda gereja, pemuda masjid, pemuda vihara, pemuda konghucu, pemuda pura dan sebagainya yang dibentuk untuk menjaga toleransi antarumat beragama di Kota Surabaya.