WahanaNews-Surabaya | Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengahadiri acara Festival Hari Santri Nasional dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para guru pendidikan Al Quran dan guru Agama Kristen, Katholik, Hindu dan Budha yang mengudaksi anak-anak dalam pemahaman agama.
"Pada kesempatan ini, Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi dan pengabdian para guru ngaji dan guru agama," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat memberi sambutan Grand Final Hari Santri Nasional 2021 di Masjid Assasul A’mal, Kelurahan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Minggu.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Hadir dalam acara itu K.H. Abdul Hakim dari Kantor Kementerian Agama Surabaya, pengurus DPC Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Surabaya yang diketuai Ustad H. Moch. Alfan Nabhan, Camat Rungkut, Lurah Medokan Ayu, para ustadz dan ustadzah, serta para santri dan santriwati peserta lomba.
Pada acara tersebut juga ditampilkan penampilan para santri dan santriwati yang menjadi juara lomba dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 sekaligus Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-74. Lomba tersebut digelar FKPQ Surabaya.
Adi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melahirkan generasi-generasi muda yang unggul. Selain menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, lanjut dia, juga mempunyai moral dan akhlak yang mulia sesuai tuntunan agama.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
"Di sinilah letak peran penting para guru mengaji dan guru agama," ujar Adi yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini.
Ia mengatakan DPRD Surabaya terbuka bagi aspirasi seluruh warga masyarakat, termasuk para guru mengaji dan guru agama.
Bahkan di Surabaya, lanjut dia, pihaknya memberikan perhatian pada para guru mengaji dan guru agama, dengan memberikan insentif Rp500 ribu per bulan, yang dialokasikan dari APBD Kota Surabaya.
"Mari kita syukuri itu dengan melipatgandakan dedikasi dan pengabdian dalam mengajar agama pada anak-anak," kata Adi.
[kaf]