WahanaNews-Jatim | Terjadi kecelakaan maut di Jalan Rungkut Industri III, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Terancam 12 Tahun Penjara
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Terjadi kecelakaan maut di Surabaya, Senin (10/4/2023).
Pengendara Honda Megapro tewas di lokasi setelah motor yang dikendarainya menghantam bagian belakang sebuah truk tangki yang terparkir di bahu Jalan Rungkut Industri III No 68, Rungkut, Surabaya, sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasinya, pemotor tersebut melaju dari arah utara kawasan persimpangan empat Jalan Rungkut Industri Raya menuju ke selatan Jalan Rungkut Industri III.
Setibanya di bangunan depan Jalan Rungkut Industri III No 68, Rungkut, Surabaya, pemotor tersebut menghantam bagian belakang truk tangki yang sedang parkir di bahu jalan.
Tak pelak, akibat luka parah di bagian dada dan kepala yang dialami, korban diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Laksita Rini membenarkan, anggota BPBD dan Tim Medis PMI Pemkot Surabaya memberikan penanganan medis terhadap insiden kecelakaan di ruas jalan tersebut.
Informasi terbaru yang dihimpunnya, kondisi korban mengalami luka parah hingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sudah di lokasi 33 (kode darurat kecelakaan) Rungkut Industri untuk korban dinyatakan MD (meninggal dunia)," ujarnya dilansir dari TribunJatim.com, Senin (10/4/2023).
Namun, Rini sapaannya, masih belum dapat memberikan informasi lebih detail mengenai kronologi, identitas korban, dan penanganan lanjutan korban pascainsiden.
Mengingat, personelnya masih berada di lokasi untuk membantu pihak kepolisian mengevakuasi korban.
"Masih penanganan.
Mohon waktu," pungkasnya.[ss]