WahanaNews-Jatim| Berikut Ini Prakiraan Cuaca hari ketiga Ramadhan 1444 H, Sabtu 25 Maret 2023. BMKG beri peringatan dini tentang cuaca ekstrem sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun cuaca Kalimantan Selatan (Kalsel) berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga:
La Niña di Indonesia Sejak 2024, BMKG: Cuaca Berangsur Normal di Pertengahan 2025
Hal yang sama juga terjadi pada cuaca Jawa Timur (Jatim) dan cuaca Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan prediksi ini tentunya masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan agar waspada menghadapi cuaca ekstrem.
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jakarta Hujan Mulai Siang
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
BMKG juga memberikan informasi gambaran potensi gelombang tinggi di beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Utara
Riau
Bengkulu
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Selatan
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, dan Perairan Utara Papua Barat - Papua.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Perairan Bengkulu
Perairan barat Lampung
Samudra Hindia barat Aceh
Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
Perairan selatan Bali hingga Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
Perairan selatan P. Sumba
Laut Sawu bagian selatan
Samudra Hindia selatan Banten
Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT
Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
Perairan Kep. Sangihe
Perairan Kep. Talaud
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung
Laut Maluku bagian utara
Perairan utara Halmahera
Laut Halmahera
Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Perairan utara Papua Barat hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan barat P. Simeulue
Perairan barat Kep. Nias
Perairan barat Kep. Mentawai
Samudra Hindia barat Kep. Nias
Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.[ss]