WahanaNews-Surabaya | Polisi geledah kantor sekretariat Kelompok Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya di Jalan Gadel Sari Madya 1A Kecamatan Tandes.
Sejumlah surat dan dokumen disita.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Pantauan detikJatim, proses penggeledahan oleh sejumlah penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim itu dimulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Sejumlah barang dikumpulkan kemudian dibawa petugas mulai pamflet, buku, kwitansi, papan struktur pengurus serta juga beberapa barang lain.
"Pada sore ini saya hanya melaksanakan tugas memimpin kegiatan penggeledahan yang tadi saudara melihat. Beberapa surat-surat atau dokumen kami sita. Itu bagian dari proses penyidikan yang sedang berjalan di Polda Jatim," kata Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) AKBP Achmad Taufiqqurahman, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Taufiqqurahman mengatakan, langkah selanjutnya adalah barang bukti berupa dokumen-dokumen dan barang bukti lainnya akan dibawa ke Mapolda Jatim. Di Mapolda Jatim ia akan melakukan analisa lebih lanjut.
"Selanjutnya dokumen-dokumen atau barang bukti itu akan dibawa ke kantor untuk dianalisis yang ada keterkaitan dengan masalah yang ditangani oleh Subdit I Kamneg Polda Jatim," ujar Taufiqqurahman.
"Terkait dari konvoinya dia, terkait dari pamflet disebarkan brosur yang di sebarkan, pasti ada analisa nanti oleh penyidik dan keterangan saksi-saksi yang dikumpulkan oleh penyidik di Polda sana," katanya.
Taufiqqurahman memastikan tidak ada orang yang diamankan usai penggeledahan di kantor sekretariat Khilafatul Muslimin wilayah Surabaya Raya.
"Tidak ada, sementara tidak ada (yang diamankan)," ungkap Taufiqqurahman.
Sementara itu rencananya ada belasan orang akan dipanggil oleh penyidik untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Jatim.
"Besok (Kamis) dari pihak terlapor ada sekitar 12 orang sampai 15 orang (dipanggil). Tapi kehadirannya kami tidak tahu, akan dilakukan pemeriksaan secara marathon," ujarnya. [non]