WahanaNews-Surabaya | Enam dari puluhan orang diduga menjadi korban miras oplosan di Kelurahan Jeruk Banjarmelati, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Bahkan empat di antaranya tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang diperoleh detikJatim, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (19/7) malam. Puluhan pria yang didominasi remaja itu, sedang merayakan pernikahan AK warga Jeruk Banjar Melati, RT 3 RW 3, Surabaya, yang juga menjadi lokasi pesta miras.
"Memang enam orang dari puluhan yang ikut pesta miras itu teman-teman pengantin pria. Sejak siang mereka pesta miras hingga malam," kata Ahmad, salah satu warga Jeruk, Lakarsantri Surabaya, Minggu (24/7/2022) kepada detikJatim.
Baca Juga:
4 Orang Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Semarang, Pengoplos Uji Rasa Buat Usaha
Pada Rabu (20/7) siang para korban masih sempat datang ke acara pesta pernikahan. Namun pada Rabu malam, mereka mulai merasakan efek miras seperti dada panas dan mata buram. Mereka pun dibawa ke rumah sakit hingga meninggal.
"Jadi pada Kamis itu yang meninggal ada 3 orang secara beruntun. Pada Jumat malamnya, saya mendapat kabar RH juga meninggal setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit BDH hingga dirujuk ke Karangmenjangan (Dr Soetomo)," kata Jono.
Terkait apakah para korban tersebut turut pesta miras di Wilayah Benowo, Baik Jono dan Ahmad masih belum mengetahui apakah sebelumnya para korban ikut serta atau tidak dalam pesta miras di daerah Pakal, Surabaya. Namun, ia mengatakan jika mempelai wanita dari AK merupakan warga Sumberlanggeng, Pakal Surabaya.
Baca Juga:
16 Siswa Dikirim ke Ponpes Gegara Pesta Miras di Dalam Kelas, Hukuman?
"Kalau itu saya nggak tahu, setau saya memang ada pesta miras di sana. Tapi nggak tau korban ikut atau tidak. Yang perempuan kan orang Pakal sana," kata Ahmad, yang diamini Jono.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya Kapolsek Lakarsantri, Kompol Hakim tidak menjawab. Saat detikJatim mengirim pesan melalui WhastApp, juga belum memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut. [afs]