WahanaNews-Surabaya | Sejumlah komoditas kebutuhan pokok menunjukan kenaikan harga dalam sepekan terakhir.
Di antaranya, daging ayam dan bawang putih.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Hal itu dinilai wajar lantaran saat ini masih awal Ramadan.
Meski demikian, pemerintah sudah mengantisipasi agar harga tetap stabil.
Pedagang daging ayam di Pasar Tambahrejo Eko Subaki mengatakan, kenaikan harga terasa sejak awal Ramadan.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Yang normalnya Rp 30 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp 38 ribu/kg.
Bahkan, kenaikan sempat mencapai Rp 40 ribu/kg.
Namun, kondisi tersebut tak membuatnya terkejut karena sudah terjadi setiap tahun selama Ramadan menjelang Lebaran.
’’Yang penting nggak terjadi kelangkaan sehingga jual beli masih bisa berjalan,’’ kata Eko.
Selain daging ayam, kenaikan harga terjadi pada bawang putih.
Miamna, 53, pedagang bawang putih di Pasar Pabean, mengatakan, mulai ada kenaikan harga pada barang dagangannya.
Saat ini harga 1 kilogram bawang putih Rp 32 ribu. Naik Rp 8 ribu dari harga sebelumnya.
Dia menyebutkan, kenaikan itu disebabkan keterlambatan pengiriman.
“Berbeda dengan bawang merah dan cabai rawit, harganya turun. Satu kilogram dijual Rp 20 ribu–Rp 22 ribu,’’ kata Miamna kemarin (10/4).
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Surabaya Fauzie Mustaqiem mengatakan, kenaikan harga disebabkan faktor telatnya distribusi.
Ditambah lagi, ada peningkatan permintaan.
Konsumen membeli dalam jumlah banyak untuk persediaan menu berbuka puasa. [non]
