WahanaNews-Surabaya | Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan santri berperan penting dalam pembangunan daerah.
"Saya berharap agar kalangan santri yang memiliki kematangan spiritual dapat mendukung upaya revolusi mental guna percepatan pembangunan berbasis sumber daya manusia yang berkarakter," katanya saat silaturahmi ke KH. Asep Saifuddin Chalim Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Siwalankerto Surabaya, Sabtu.
Baca Juga:
Kantah Kabupaten Probolinggo Study Tiru ke Kantah Kota Surabaya I
Cak Ji, panggilan akrabnya, menyampaikan untuk mendukung upaya tersebut maka Pemkot Surabaya memberikan perhatian khusus di antaranya beasiswa untuk penghafal Al Quran dari kalangan pelajar hingga mahasiswa.
Pada pertemuan itu, Cak Ji diberikan buku berjudul "Kiai Miliader tapi Dermawan" yang ditulis Mas'ud Adnan. Dalam buku itu diceritakan perjalanan Kiai Asep Saifuddin Chalim yang dulunya tidak memiliki apa-apa, kini menjadi miliarder.
"Tentu Kiai Asep menjadi bukti bahwa kalangan santri memiliki kontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul berkarakter sebagai penerus pembangunan," ujar dia.
Baca Juga:
Calon Gubernur Jatim 2024 Nomor Urut 2 Apresiasi Kontribusi Positif Al Irsyad
Selain itu, Cak Ji juga mengajak agar seluruh warga Surabaya menyemarakkan peringatan Hari Santri dengan menjunjung semangat Cinta Tanah Air yang tersurat dalam slogan "Hubbul Wathon Minal Iman".
Pertemuan kedua tokoh tersebut membahas beberapa hal terkait pembangunan di Kota Surabaya. Selain itu juga nostalgia antara Cak Ji dengan Kiai Asep yang keduanya saat itu sama-sama menjadi anggota DPRD Surabaya.
Menurut Cak Ji, Kiai Asep merupakan tokoh yang memiliki pengalaman lengkap mulai di dunia politik hingga menjadi pengasuh pondok pesantren ternama di Jatim.
"Saya dengan Kiai Asep berkawan lama, selain bernostalgia tentu kami membutuhkan urun rembug dari berbagai tokoh yang ada di Surabaya," tutur dia. [afs]