WahanaNews-Surabaya | PT Aneka Gas, Sidoarjo sekitar pukul 10.00 WIB dilaporkan oleh beberapa pendengar mengeluarkan asap pekat berwarna putih yang terpantau hingga di jalan raya Gilang.
Rekaman video yang dikirimkan pendengar Suara Surabaya menunjukkan mobil yang lewat rata-rata menyalakan lampu hazard (lampu darurat).
Baca Juga:
Kepulan Asap di RSUD dr H Jusuf SK Berasal Dari Kipas Angin yang Terbakar
Salah satunya video yang dikirim Ilham Afandi. Dalam video tersebut, memperlihatkan kondisi jalan yang penuh asap saat dia melintas di Jalan Raya Gilang, Taman sesudah Layang Trosobo yang mengarah ke Surabaya.
Didik salah satu pendengar Radio SS juga melaporkan dalam perjalanannya dari arah Krian ke Surabaya, melihat asap putih yang mengganggu jarak pandang.
“Waktu melintas tadi di daerah Taman tadi ada asap putih, semua kendaraan menggunakan lampu hazard. Jarak pandang terbatas hanya 10 meteran, tapi yang dari arah Surabaya lebih pekat, tadi kejadiannya jam 10-an,” kata Didik.
Baca Juga:
Ini 13 Aroma yang Ampuh Usir Ular dari Rumah
Setelah mendapat laporan dari Suara Surabaya, pihak kepolisian dari Polsek Taman melakukan pengecekan. Kompol Yoyok Kapolsek Taman membenarkan terjadinya kebocoran kompresor PT Aneka Gas.
“Betul asap itu dari PT Aneka Gas, tapi itu bukan kebocoran gas, tapi kebocoran kompresor untuk filter penyaringan dari udara bebas dan dimasukkan tabung oksigen. Kompresornya ada cerobong yang bocor sehingga keluar asap,” kata Yoyok, Kamis (7/7/2022).
Yoyok menambahkan, keterangan dari pihak HRD PT Aneka Gas, kepulan asap pekat yang bocor dari corong itu serbuk-serbuk yang berwarna putih dan tidak berbahaya.
Terkait kapan peristiwa kebocoran itu terjadi, Kompol Yoyok mengatakan, dia menerima informasi awal sekitar pukul 10.00 WIB dan pada pukul 10.30 WIB asap sudah tidak muncul lagi, karena sudah dilakukan penanganan.
“Pihak PT Aneka Gas langsung mematikan mesin emergency. Saat ini asap sudah tidak ada, sudah ditangani, untuk sementara produksi dihentikan. Sejauh ini kami juga tidak menerima laporan apa-apa dari warga terkait insiden ini,” kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Aneka Gas belum bisa dihubungi tim gatekeeper Suara Surabaya, telepon belum diangkat.[afs]