WahanaNews-Madura | Sejumlah warga di Semarang, Jawa Tengah, mengeluhkan langkanya set top box (STB) dan harganya yang selangit.
Sejumlah warga pun terpaksa membatalkan membeli STB. Salah satunya adalah Amalia, warga Ungaran, yang mengaku belum mendapatkan STB.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
“Langka banget, daerah Ungaran habis semua stoknya, harga pun melejit sampai Rp 350.000, padahal sebelumnya (sebelum ASO) Rp 190.000,” kata dia.
Hal senada juga Sunarti, warga Pedurungan Semarang. Dirinya mengaku sudah mencari ke sejumlah toko mencari STB.
“Carinya STB, di sini enggak dapat ya kami muter ke toko lainnya sampai dapat,” ujar dia.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Kondisi serupa juga dialami warga di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Salah satu warga bernama David mengaku harus mencari STB hingga Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Namun, dirinya tak juga mendapat STB.
"Saya dari Kalasan cari STB sudah dua toko tapi habis semua," kata dia.
David menambahkan, beberapa waktu lalu dia sempat membelikan STB untuk orangtuanya dengan harga Rp 275.000, tetapi saat ini harga STB sudah naik di kisaran Rp 300.000 hingga Rp 375.000.
"Harga tergantung merek dari Rp 300.000 sampai Rp 375.000. Dulu pernah beli untuk orangtua Rp 275.000, mungkin karena banyak yang cari jadi naik harganya," ujarnya pada Senin (5/12/2022).
Diburu pembeli
Sementara itu, salah satu pegawai toko elektronik Atlanta di Jalan MT Haryono, Semarang, menjelaskan, stok STB di tokonya habis dibeli beberapa hari setelah siaran tv analog diputus.
“Setelah diputus tayangan analognya, Sabtu-Minggu kemarin toko jadi ramai banget. Kerekam CCTV sudah kayak antrean minyak goreng di sini,” katanya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/12/2022).
Sementara itu, untuk harga tergantung dengan merek dan stok barang. Namun rata-rata saat ini STB dijual kisaran Rp 150.000-Rp 200.000.
“Sebelum siaran diputus harga Rp 150.000-Rp 250.000, sekarang sampai Rp 400.000 pun ada tergantung merek,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, stok STB saat ini memang diakui langka. Hal itu diungkapkan Ansi, pemilik Toko Wijaya Listrik yang mengaku sudah tak menjual STB.
Stok STB di tokonya sudah habis pekan lalu. Dirinya pun terpaksa meminta pelanggan untuk pre-order untuk mendapatkan STB.(jef)