WahanaNews-Madura | Ratusan spanduk yang mengatas namakan masyarakat Madura bertuliskan permintaan tunda pemilu 2024 bertebaran di jalan akses Surabaya-Madura (Suramadu), Kamis (31/3/2022).
"PAK JOKOWI... RAKYAT SEDANG MENJERIT. MASYARAKAT MADURA MINTA TUNDA PEMILU," begitu tulisan di dalam spanduk tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Aldiansyah, salah seorang warga mengaku kaget saat melihat ratusan spanduk tersebut terpasang di sepanjang Jalan Suramadu. Ia bahkan menduga spanduk tersebut di pasang saat malam hari oleh seseorang.
"Hari Rabu (30/3/2022) sore saya melintas belum ada ini spanduk, kemarin tiba-tiba sudah ada, berarti malam orang pasang," ucap Aldi, Jumat (1/4/2022).
Terpisah, Kasatpol PP Bangkalan, Rudiyanto membenarkan ihwal spanduk permintaan penundaan pemilu tersebut. Ia pun mengaku tak sedikit yang bertanya kepada dirinya tentang siapa yang memasang spanduk tersebut.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Iya betul, cuma kita belum tahu siapa yang pasang," kata Rudiyanto.
Dia mengaku bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui apakah spanduk-spanduk itu telah mendapat izin pemasangan atau tidak.
Jika tidak, Rudiyanto memastikan bahwa pihaknya akan menurunkan spanduk tersebut.
"Tidak ada urusan dengan politik, intinya kalau tidak berizin kita cabut," ucapnya. [rda]