WahanaNews-Madura | Deddy Iskandar (35), warga asal Dusun Lagundih, Desa Ujung Piring, Kecamatan Kota Bangkalan dinyatakan hilang dari lokasi pemancingan di Gladak Lanjeng, Selasa (8/3/2022).
Kepastian Deddy menghilang ketika istrinya menghampirinya di tempat mancing pada pukul 04.00 WIB.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Namun keberadaan bapak dengan dua anak itu tidak kunjung diketahui.
Hingga siang ini, Satpolair Polres Bangkalan, Tim SAR, dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan terus melakukan pencarian.
Paman korban, Hasan Iroqi mengungkapkan, Deddy memang setiap hari pergi memancing dan terkadang memilih tidur di pinggir Gladak Lanjeng, tempatnya memancing.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Namun kali ini, sosok Deddy bak lenyap ditelan bumi.
“Tadi malam berangkat pukul 03.00 WIB. Saat istrinya menghampiri, menyisakan sandal, alat pancing, potongan obat nyamuk, dan sandal. Diduga tidur dan terjatuh,” singkat pria yang akrab disapa Ra Hasan kepada Surya di lokasi.
Lokasi tempat memancing Gladak Lanjeng memang berhadapan langsung laut.
Upaya pencarian keberadaan terus diupayakan dengan perahu milik Satpolair Polres Bangkalan, BPBD, Tim SAR, dan perahu-perahu milik nelayan.
Namun Hingga pukul 11.30 WIB, sosok Deddy belum juga ditemukan.
“Kami akan terus melakukan penyisiran di sungai dan laut hingga korban ditemukan. Perahu mencoba dengan teknik meng-udeg dengan harapan tubuh korban muncul jika memang ada di dasar,” ungkap Kepala Satpolair Polres Bangkalan, AKP Arif Djunaidi di lokasi pencarian.
Arif mengimbau masyarakat dan para pemancing untuk memperhatikan kondisi cuaca yang cenderung ekstrim dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Kami meminta masyarakat dan pemancing untuk segera kembali ke rumah karena cuaca terkadang mendadak berubah ekstrem,” pungkas Arif. [rda]