WahanaNews-Madura | Para aktivis perempuan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sampang, Madura menggruduk Mapolres Sampang, Kamis (17/2/2022) siang.
Pantauan di lokasi, para Srikandi memulai aksi dari Jalan Wijaya Kusuma dan menyisiri jalan hingga ke Jalan Jamaluddin, tepatnya di depan Mapolres Sampang.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tak pelak, sembari berorasi mereka membentangkan poster berunsur kritik atas kinerja Polres Sampang lantaran hingga saat belum berhasil mengungkap salah satu kasus kekerasan seksual.
Adapun, kasus rudapaksa tersebut menimpa gadis berusia 18 tahun asal Kecamatan Kedungdung, Sampang, pada awal Oktober 2021.
Parahnya pelaku merupakan paman korban sendiri (MH) dan perbuatan bejatnya sudah lebih dari satu kali.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sehingga pada 12 Oktober 2021, pihak keluarga melayangkan laporan ke Polres setempat namun hingga saat ini tersangka belum berhasil diamankan.
"Kasus ini sudah lima bulan berjalan tapi pihak PPA Polres Sampang belum juga memberi progres penangkapan terhadap pelaku," kata Anis Nafila selaku Korlap Aksi.
Padahal, kata Anis Nafila pelaku saat ini sedang berada di lingkungan rumahnya, bahkan beraktivitas seperti biasa.
Dengan demikian, pihaknya menilai ada kesan pembiaran dan lelet dalam upaya melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Maka dari itu kami menggelar aksi untuk bermaksud mengingatkan kembali tugas dan kewajiban Polres Sampang," tegasnya.
Sementara saat jalannya aksi, para demonstran langsung ditemui oleh Wakapolres Sampang Kompol Jalaludin bersama Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha.
Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha menyampaikan jika kasus perkara ini terus berjalan dan saat ini tengah ditangani oleh pihaknya.
Namun untuk hasil penanganannya tentu tidak bisa disampaikan sepenuhnya di situasi aksi, yang jelas kasus Rudapaksa ini akan segera diungkap.
"Saya juga meminta bantuan rekan-rekan semuanya," tuturnya dihadapan para demonstran. [rda]