WahanaNews-Madura | RN (45), pria di Sumenep, Madura, Jawa Timur menantang BS (47), pria yang menikahi mantan istrinya untuk berkelahi di Pasar Pao Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Rabu (6/4/2022).
Saat itu, BS mengantar istrinya, SF berbelanja.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Duel berdarah tersebut terjadi lantaran RN cemburu mantan istrinya dinikahi oleh BS.
Kedua pria tersebut kemudian berduel dengan menggunakan senjata tajam.
Namun RN kalah duel hingga menyebabkan dirinya terkapar dengan luka di kepala, dada, dan di bagian paha.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Awalnya karena cemburu karena mantan istrinya dinikahi," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Kamis (7/4/2022) dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.
Widiarti menjelaskan, duel itu bermula saat BS bersama istrinya berinisial SF berangkat mengendarai motor membeli makanan pada Rabu (6/4/2022).
Saat tiba di Pasar Pao Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, datang RN yang merupakan mantan suami RF.
RN langsung menghampiri BS dengan mengeluarkan pisau. Sadar akan kedatangan RN, BS pun meminta sang istri menjauh.
BS meladeni duel yang diminta RN.
"BS mengeluarkan sebilah arit yang diselipkan di balik pinggangnya selanjutnya terjadi perkelahian di antara keduanya hingga beberapa orang di sekitar kejadian melerainya," kata Widiarti.
Akibat duel itu, RN mengalami luka pada kepala, dada kiri, dan paha kiri hingga menyebabkan dirinya terkapar dan dirujuk ke RSUD Sumenep.
Sementara, BS mengalami luka pada jempol tangan kiri dan saat ini diamankan di Polres Sumenep guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut beserta barang bukti juga kita amankan. Barang buktinya berupa sebilah arit yang diduga milik BS," pungkasnya. [rda]