WahanaNews-Madura | Calon pasangan pengantin di Kabupaten Sampang, Madura menjalankan akad pernikahan di tengah-tengah banjir, (2/3/2022) kemarin pagi.
Bahkan, momen bahagia tersebut viral di Media Sosial (Medsos), di mana mempelai pria bersama keluarganya rela menerobos banjir dengan menggunakan becak.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Akad nikah digelar di kediaman sang pengantin wanita, Siti Zainab di Jalan Kaka Tua, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang yang kondisinya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Sebagian kuade pernikahan yang disiapkan sebelumnya turut terendam banjir.
Namun untuk melancarkan jalannya akad nikah, pihak keluarga mempelai wanita menyiapkan tempat khusus, tepat di depan kuade pernikahan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Alhasil, akad nikah berjalan khidmat, bahkan sang mempelai pria cukup membacakan ijab kabul sekali.
Momen tersebut menjadi perhatian bagi para undangan, sehingga mereka mengabadikan dengan handphone selulernya dan disebar luaskan hingga viral.
Pengantin pria, Muzammil mengatakan bahwa, jika pihaknya tetap melayangkan pernikahan di tengah banjir karena waktu dan jam telah ditentukan pada jauh-jauh hari.
Maka tidak mungkin untuk membatalkannya, terlebih akses ke kediaman mempelai wanita masih bisa ditempuh dan jalannya akan masih bisa dilaksanakan.
"Undangan yang kami cetak sudah tersebar semua," ujarnya.
Sementara, dirinya mengaku tetap bahagia meski menjalankan pernikahan saat kondisi banjir.
Sebab, pernikahan bersama istrinya ini merupakan momen yang selalu dinanti-nanti.
"Alhamdulillah meskipun banjir pernikahan berjalan lancar," pungkasnya. [rda]