WahanaNews-Madura | Madura United Fc merekrut asisten pelatih lokal asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rahmad Basuki, yang sebelumnya menjadi pelatih U-18 klub sepak bola tersebut.
“Pelatih Madura United U-18 direkrut menjadi asisten pelatih Madura United Senior, berdasarkan prestasi selama menjadi pelatih U-18,” kata Media Officer klub Madura United Ferdiansyah di Pamekasan, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga:
Jadi Tersangka, 3 Kreator Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara
Rahmad Basuki menjadi pelatih Madura United FC U-18 sejak 2016, dan sosok ini mampu membawa klub sepak bola Junior tersebut lolos ke babak perempat final Elite Pro Academy (EPA) pada musim kompetisi 2019.
Selain karena pertimbangan prestasi, perekrutan Rahmad Basuki sebagai asisten pelatih Madura United FC untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 sebagai pembelajaran.
“Saya menilai yang bersangkutan juga mampu menjadi asisten, atas dasar pengalaman lapangan menjadi pelatih Madura United U-18 selama ini,” kata Pelatih Madura United FC Fabio Lefundes.
Baca Juga:
Polisi Gerebek Mushola Jadi Gudang Petasan di Bangkalan
Pelatih asal Brazil ini lebih lanjut menjelaskan, Rahmad Basuki resmi menjadi asisten pelatih Madura United, sejak 19 Mei 202 dan ia mampu beradaptasi dengan cepat dalam berbagai kegiatan tim yang digelar dalam dua hari terakhir ini.
Rahmad Basuki mengaku senang dipercaya menjadi asisten pelatih di tim senior, Disamping bisa membagikan pengalaman dirinya saat melatih tim Junior.
“Saya senang sekali bisa dipercaya untuk naik tim senior, karena tim senior ini saya juga bisa belajar lebih banyak dari pelatih berpengalaman sebagai dengan menjadi asisten pelatih,” katanya.
Beberapa hal yang bisa dipelajari tentang teknik melatih dari pelatih Fabio Lefundes tentang manjemen waktu.
“Mulai dari warning up sampai latihan inti, semua diatur dengan sedemikian rupa, dan dia juga tahu kesalahan kecil yang dibuat pemain ,” kata Basuki.
Dia berharap bisa mendapatkan banyak ilmu selama mendampingi Fabio Lefundes, karena dia tidak ingin berhenti sampai di level asisten pelatih.
Rahmad basuki merupakan satu satunya sosok lokal dalam jajaran tim pelatih, karena mayoritas tim pelatih berasal dari Brazil.
Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, perekrutan asisten pelatih oleh pelatih kepala di klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu merupakan kebijakan penuh pelatih, karena manajemen klub sudah memasrahkan sepenuhnya kepada pelatih.
“Semua yang menjadi keputusan pelatih kita dukung, termasuk perekrutan asisten pelatih lokal. Kami yakin Fabio melakukan ini atas pertimbangan yang matang,” ujar Zia Ul Haq. [jat]